Monday, 30 January 2017

Porositas Rambut



Porositas rambut
Porositas rambut adalah kemampuan rambut untuk menyerap obat kering, obat cat, lotion dan lain-lain (cairan). Kemampuan rambut untuk menyerapin sangat erat hubungannya dengan kecepatan khasiat obat keriting terhadap rambut. Kecepatan penyerapan menentukan tingkat porositas rambut. Jika analisanya tepat, porositas dapat dijadikan ukuran dalam penentuan kekuatan obat keriting yang harus digunakan.
Apabila analisis sebelum pengeriting­an ini tidak dilakukan dengan baik, maka pengeritingan dapat mengakibatkan kerusakan rambut. Waktu olah pada pengeritingan rambut amat tergantung pada porositas rambut. Makin porus rambut, makin singkat waktu olah dan makin encer larutan obat keriting yang diperlukan.
Cara menentukan porositas rambut:
Secara sederhana porositas rambut dapat diketahui sebagai berikut:
o   Jika rambut itu cepat kering, maka rambut tersebut porus.
o    Jika rambut cepat basah apabila kena air dan jika rambut sering dicat atau juga dibleach.
Porositas rambut dapat digolongkan sebagai berikut:
o   Porositas baik; rambut dengan lapisan kutikula (selaput rambut) yang renggang dan timbul dari batang rambut. Rambut demikian dapat menyerap cairan/waving lotion dalam waktu yang normal.
o   Porositas sedang (rambut normal); lapisan kutikula lebih rapat daripada rambut berporositas baik.
o   Porositas buruk: rambut dengan lapisan kutikula yang sangat rapat letaknya pada batang rambut.
o   Porositas ekstrim (sangat porus): rambut dengan lapisan kuti­kula yang sangat renggang ofeh berbagai perawatan yang menggunakan obat-obat terlalu keras, sehingga rambut dengan sangat cepat dapat menyerap cairan/'waving lotion". Waktu prosesnya menjadi sangat singkat. Untuk rambut ini gunakanlah “waving lotion” yang encer. Ini biasanya terdapat pada rambut yang sering dicat, di-bleach atau rambut yang rusak (misalnya karena pengaruh kesehatan tubuh dan pengaruh iklim).

No comments:

Post a Comment