Porositas rambut
Porositas
rambut adalah kemampuan rambut untuk menyerap obat kering, obat cat, lotion dan
lain-lain (cairan). Kemampuan rambut untuk menyerapin sangat erat hubungannya
dengan kecepatan khasiat obat keriting terhadap rambut. Kecepatan penyerapan
menentukan tingkat porositas rambut. Jika analisanya tepat, porositas dapat
dijadikan ukuran dalam penentuan kekuatan obat keriting yang harus digunakan.
Apabila analisis sebelum pengeritingan
ini tidak dilakukan dengan baik, maka pengeritingan dapat mengakibatkan
kerusakan rambut. Waktu olah pada pengeritingan rambut amat tergantung pada
porositas rambut. Makin porus rambut, makin singkat waktu olah dan makin encer
larutan obat keriting yang diperlukan.
Cara menentukan porositas rambut:
Secara sederhana porositas rambut dapat diketahui sebagai berikut:
o
Jika
rambut itu cepat kering, maka rambut tersebut porus.
o
Jika rambut cepat basah apabila kena air dan
jika rambut sering dicat atau juga dibleach.
Porositas rambut dapat digolongkan sebagai
berikut:
o
Porositas
baik; rambut dengan lapisan kutikula (selaput rambut) yang renggang dan timbul
dari batang rambut. Rambut demikian dapat menyerap cairan/waving lotion dalam
waktu yang normal.
o
Porositas
sedang (rambut normal); lapisan kutikula lebih rapat daripada rambut
berporositas baik.
o
Porositas
buruk: rambut dengan lapisan kutikula yang sangat rapat letaknya pada batang
rambut.
o
Porositas
ekstrim (sangat porus): rambut dengan lapisan kutikula yang sangat renggang
ofeh berbagai perawatan yang menggunakan obat-obat terlalu keras, sehingga
rambut dengan sangat cepat dapat menyerap cairan/'waving lotion". Waktu
prosesnya menjadi sangat singkat. Untuk rambut ini gunakanlah “waving lotion”
yang encer. Ini biasanya terdapat pada rambut yang sering dicat, di-bleach atau
rambut yang rusak (misalnya karena pengaruh kesehatan tubuh dan pengaruh
iklim).
No comments:
Post a Comment