Beberapa Teknik Mengeringkan Rambut
1. Dengan Handuk.
a.
Pertama-tama
perhatikan cara membilas rambut setelah penshampoo-an yang terakhir, apabila
sudah terasa pada tangan kita rambut bersih dari shampoo serta tidak terlihat
lagi sisa-sisa busa shampoo, dengan kedua telapak tangan kita, turunkanlah air
dari rambut, kemudian bungkuslah dengan handuk dan lipat dengan rapih, lalu
jepitlah lipatan handuk dengan jepit bergigi agar tidak lepas lagi.
b.
Bila
sampai di tempat duduk semula, lepaslah lipatan handuk tersebut, dan
perlahan-lahan keringkan rambut klien dengan cara menekan-nekan pada rambut
sampai kering dengan handuk kering (dry towel).
Peringatan :
Janganlah mengeringkan rambut
mempergunakan handuk dengan cara mengosok gosokkan pada rambut. Dapat
mengakibatkan rambut menjadi panas dan kulit ari atau kulit batang rambut
mengembang, terlihat pada rambut terjadi penguapan berlebihan, akibatnya rambut
menjadi kering dan rapuh/mudah patah, serta pecah-pecah pada ujung rambut
c.
Seterusnya lakukanlah perawatan yang
dikehendaki klien/langganan.
d. Apabila selesai melakukan semua pekerjaan,
kembalikan alat-alat pada tempatnya, dan handuk bekas dipakai masukkan ke dalam
ember/tempat bak plastik yang tertutup.
e. Apabila anda memulai bekerja dan telah
selesai bekerja, cucilah tangan anda dengan sabun anti - septik, keringkan
dengan handuk, berikan sedikit cream agar kulit tangan tetap halus.
Catatan :
Agar diingat bahwa anda
membilas rambut, sisa shampoo jangan sampai ada yang tertinggal. Sisa shampoo
dapat mengakibatkan penyakit mutiara yang tumbuh melekat pada batang-batang
rambut. Batang rambut yang tertutup oleh butir-butir mutiara tersebut akan
terganggu, dan akibatnya rambut akan mudah patah/rapuh, karena fungsi batang
rambut terganggu.
Penyakit mutiara dapat pula
tumbuh pada batang rambut, karena pemakaian shampoo yang keras, serta shampoo
yang tidak cocok/tidak sesuai dengan jenis rambut.
2. Dengan Menggunakan Alat-Alat
Pengering Rambut.
a. Apabila anda menggunakan alat pengering
rambut yang dipegang tangan (hand dryer atau hair dryer), sebaiknya gunakanlah
hair dryer yang menggunakan daya ±450 watt. Sebab apabila mengunakan hair dryer
yang terlalu panas, rambut akan menjadi rusak. karena panas hair dryer akan
mematahkan batang-batang rambut/menghanguskan batang-batang rambut.
b. Jangan mengunakan hair dryer terlalu dekat
dengan rambut, dapat mengakibatkan rambut menjadi kering. Jarak antara hair
dryer dengan rambut sebaiknya ± 50cm. Demikian pula apabila anda mengeringkan
rambut dengan mengunakan alat pengering yang disebut droog-kap ialah suatu alat
untuk mengeringkan rambut berupa kap besar yang berisi alat yang sistim
pemanasnya seperti seterika (menggunakan nikli sebagai sumber panasnya dihembus
oleh suatu kipas) maka keluarlah dari droog-kap tersebut angin panas yang
digunakan untuk mengeringkan. Karena alat ini mengeluarkan angin panas, maka
sebaiknya rambut yang dikeringkan jangan terlalu dekat memasang kap tersebut
dengan rambut kepala, dapat menghanguskan rambut. Sebelum dimasukkan dalam
droog-kap, rapihkan letak rambut/rol pengulung rambut, pasanglah tutup telinga
yang terlebih dahulu dialas kapas (agar telinga kontak langsung dengan plastik
tutup telinga ) di telinga terasa sangat panas. kemudian tutuplah rambut dengan
net/hairnet untuk menutup rambut yang akan di-set pasanglah yang rapi, dijepit
dengan jepit lidi/pincurl, serta jangan ada hairnet yang tidak terjepit,
dikhawatirkan dapat menyangkut kedalam kap dan dapat terjadi hubungan
pendek/karena rambut dalam keadaan basah, dan hairnet menyangkut ke dalam alat
kap yang lagi berputar.
c. Jangan terlalu sering mengeringkan rambut
(blow drying) dapat mengakibatkan rambut kering dan patah-patah, sehingga
kelihatan pecah-pecah dan merah pada ujung-ujung rambut.
No comments:
Post a Comment