Air yang baik untuk pencucian rambut
1.
Tentang Air
Air yang digunakan untuk salon kecantikan
harus mencukupi persediaannya dan air harus
bersih bebas dari mineral-mineral, bebas dari zat kapur, kaporit, air tidak
berwama dan rasanya segar, berwarna bening, juga tidak berbau. Air yang bebas
dari tersebut diatas disebut air murni. Air lunak/air murni sangat bagus
dipergunakan untuk keperluan salon kecantikan serta keperluan rumah tangga.
Didalam air terdapat zat hydrogen dan 02, (zat asam/zat oxygen) disebut dengan
istilah kimia dengan H2O.
Untuk mengetahui
bagaimana kwalitas air yang sumbernya berasal dari dalam tanah, ambillah air
tersebut masukkan ke dalam botol yang telah dibersihkan, berilah tutup yang
rapat, bawalah ke Departemen Kesehatan untuk memeriksakan air tersebut pada
bagian laboratorium, bila ternyata air tersebut mengandung mineral dan tidak
memenuhi syarat, air tersebut dinamakan air keras.
2.
Sifat Air Keras
Air keras bila
dipergunakan akan terasa licin dikulit atau rambut. Sebab air keras adalah air
yang masih kotor, karena air keras mengandung garam-garam mineral, dan
lain-lainnya, maka molekul-molekul air keras tidak dapat menangkap molekul-molekul
shampoo/sabun, sehingga terasa di kulit dan rambut licin, bahkan rambut seperti
lengket karena sisa shampoo tidak dapat terbuang dengan bersih (sisa shampoo
tidak tuntas terbuang). dan bila rambut dalam keadaan masih ada tersisa busa
shampoo dibiarkan kering, maka terlihat pada batang rambut ditumbuhi
butir-butir putih/keabu-abuan yang disebut mutiara, serta keadaan rambut akan
kusam tidak bercahaya dan terlihat agak kemerahan. Bila dirasakan/diminum air
keras ini terasa kadang-kadang asin dan anta, kadang terasa getir serta berbau.
Oleh karena itu air keras tidak baik untuk keperluan Salon serta untuk
keperluan rumah tangga.
Air keras ini dapat dilunakkan (dibuat menjadi air
lunak) dengan cara :
(a) Dengan cara merebus air yang akan
dipergunakan, walaupun dalam jumlah cukup banyak, dengan cara merebus didapat
air lunak tersebut setelah air keras mendidih kira-kira dipanaskan 100° C
selama kurang lebih 20 menit, kemudian didinginkan maka didapat air lunak.
(b) Air keras dimasukkan kedalam bak air
(cukup banyak), lalu masukkan kedalam bak tersebut tawas yang telah dihaluskan
seperti gula pasir sebanyak 2 sendok makan untuk 1 bak ±. berisi 100 liter
lalu-lalu diaduk dengan sepotong kayu yang khusus telah disediakan, kemudian
dibiarkan semalam. Pada pagi hari akan kelihatan mengendap kearah bawah larutan
yang ada pada air keras tersebut berupa kotoran sangat halus. Air yang berada
di atas endapan tersebut pelan-pelan pindahkan ke tempat khusus (telah
disediakan) dapat juga bak plastik besar yang ada tutupnya, sambil memindahkan
air tersebut dengan disaring mengunakan kain yang bersih agar endapan air
tersebut tidak ikut ke dalam bak.
(c) Dengan memasukkan kapur yang masih dapat
mendidih bila dimasukkan kedalam air, caranya sama seperti cara (2). Dengan
memasukkan kapur ± 50 gr. untuk satu bak air sambil diaduk-aduk, kemudian
dibiarkan semalam, pada pagi harinya akan terlihat endapan kapur kearah bawah
dengan membawa kotoran atau mineral-mineral yang dikandung oleh air keras tadi,
dan air bagian atasnya, pelan-pelan dipindahkan dengan cara menyaring dengan
kain, air yang telah bersih (air lunak) setelah dipindahkan tutuplah agar
terhindar dari pencemaran debu/kotoran.
3.
Sifat Air Lunak.
Air lunak sangat
mudah digunakan, tidak menyulitkan kita, sebab bila terkena shampoo atau sabun
terlihat busanya sangat banyak. Serta bila dibilas dengan air lunak busa
shampoo/sabun dapat ditangkap oleh molekul air lalu terbawa mengalir untuk
melepaskan molekul shampoo/ sabun dari rambut atau kulit dengan tuntas, asalkan
air yang dipergunakan untuk menyiram shampoo/sabun cukup banyak.
No comments:
Post a Comment