Monday, 30 January 2017

Air yang baik untuk pencucian rambut



Air yang baik untuk pencucian rambut
1.      Tentang Air  
Air yang digunakan untuk salon kecantikan harus mencukupi persediaannya dan air harus bersih bebas dari mineral-mineral, bebas dari zat kapur, kaporit, air tidak berwama dan rasanya segar, berwarna bening, juga tidak berbau. Air yang bebas dari tersebut diatas disebut air murni. Air lunak/air murni sangat bagus dipergunakan untuk keperluan salon kecantikan serta keperluan rumah tangga. Didalam air terdapat zat hydrogen dan 02, (zat asam/zat oxygen) disebut dengan istilah kimia dengan H2O.
Untuk mengetahui bagaimana kwalitas air yang sumbernya berasal dari dalam tanah, ambillah air tersebut masukkan ke dalam botol yang telah dibersihkan, berilah tutup yang rapat, bawalah ke Departemen Kesehatan untuk memeriksakan air tersebut pada bagian laboratorium, bila ternyata air tersebut mengandung mineral dan tidak memenuhi syarat, air tersebut dinamakan air keras.
2.      Sifat Air Keras
Air keras bila dipergunakan akan terasa licin dikulit atau rambut. Sebab air keras adalah air yang masih kotor, karena air keras mengandung garam-garam mineral, dan lain-lainnya, maka molekul-molekul air keras tidak dapat menangkap molekul-molekul shampoo/sabun, sehingga terasa di kulit dan rambut licin, bahkan rambut seperti lengket karena sisa shampoo tidak dapat terbuang dengan bersih (sisa shampoo tidak tuntas terbuang). dan bila rambut dalam keadaan masih ada tersisa busa shampoo dibiarkan kering, maka terlihat pada batang rambut ditumbuhi butir-butir putih/keabu-abuan yang disebut mutiara, serta keadaan rambut akan kusam tidak bercahaya dan terlihat agak kemerahan. Bila dirasakan/diminum air keras ini terasa kadang-kadang asin dan anta, kadang terasa getir serta berbau. Oleh karena itu air keras tidak baik untuk keperluan Salon serta untuk keperluan rumah tangga.
Air keras ini dapat dilunakkan (dibuat menjadi air lunak) dengan cara :
(a)    Dengan cara merebus air yang akan dipergunakan, walaupun dalam jumlah cukup banyak, dengan cara merebus didapat air lunak tersebut setelah air keras mendidih kira-kira dipanaskan 100° C selama kurang lebih 20 menit, kemudian didinginkan maka didapat air lunak.
(b)   Air keras dimasukkan kedalam bak air (cukup banyak), lalu masukkan kedalam bak tersebut tawas yang telah dihaluskan seperti gula pasir sebanyak 2 sendok makan untuk 1 bak ±. berisi 100 liter lalu-lalu diaduk dengan sepotong kayu yang khusus telah disediakan, kemudian dibiarkan semalam. Pada pagi hari akan kelihatan mengendap kearah bawah larutan yang ada pada air keras tersebut berupa kotoran sangat halus. Air yang berada di atas endapan tersebut pelan-pelan pindahkan ke tempat khusus (telah disediakan) dapat juga bak plastik besar yang ada tutupnya, sambil memindahkan air tersebut dengan disaring mengunakan kain yang bersih agar endapan air tersebut tidak ikut ke dalam bak.
(c)    Dengan memasukkan kapur yang masih dapat mendidih bila dimasukkan kedalam air, caranya sama seperti cara (2). Dengan memasukkan kapur ± 50 gr. untuk satu bak air sambil diaduk-aduk, kemudian dibiarkan semalam, pada pagi harinya akan terlihat endapan kapur kearah bawah dengan membawa kotoran atau mineral-mineral yang dikandung oleh air keras tadi, dan air bagian atasnya, pelan-pelan dipindahkan dengan cara menyaring dengan kain, air yang telah bersih (air lunak) setelah dipindahkan tutuplah agar terhindar dari pencemaran debu/kotoran.
3.      Sifat Air Lunak.
Air lunak sangat mudah digunakan, tidak menyulitkan kita, sebab bila terkena shampoo atau sabun terlihat busanya sangat banyak. Serta bila dibilas dengan air lunak busa shampoo/sabun dapat ditangkap oleh molekul air lalu terbawa mengalir untuk melepaskan molekul shampoo/ sabun dari rambut atau kulit dengan tuntas, asalkan air yang dipergunakan untuk menyiram shampoo/sabun cukup banyak.

No comments:

Post a Comment